Mulai Eropa sampai amerika, kalau urusan cerita horor pasti pikiran orang sepakat sadis dan seramnya bukan main. Jangankan terbayang mau melihatpun tak terniatkan. Di negara kita punya sedikit cerita setannya lebih menyeramkan (harusnya :D) mulai dari nek lampir, kuntilanak, pocong, tuyul, genderuwo sampai yang tak tersebutkan jika di jejerkan bisa membentang di seluruh nusantara.
Belakangan setan-setan kebanjiran job, mulai dari iklan, buku, sinetron sampai layar lebar, mereka pun di tuntut lebih profesional. Beberapa sisi seram harus dihilangkan diganti parodi atau malah bisa menjadi badut pertelevisian, ada juga yang tetap menjaga misi menggoda manusianya. Eksotisnya menembus hati, menggodanya bukan main, mungkin besok-besok bisnis perhantuan merambah ke prostitusi :p, sungguh jelek dan terlalu....
Bahkan hantu pun bisa kehilangan adab Ke Indonesiaan.
Belakangan setan-setan kebanjiran job, mulai dari iklan, buku, sinetron sampai layar lebar, mereka pun di tuntut lebih profesional. Beberapa sisi seram harus dihilangkan diganti parodi atau malah bisa menjadi badut pertelevisian, ada juga yang tetap menjaga misi menggoda manusianya. Eksotisnya menembus hati, menggodanya bukan main, mungkin besok-besok bisnis perhantuan merambah ke prostitusi :p, sungguh jelek dan terlalu....
Bahkan hantu pun bisa kehilangan adab Ke Indonesiaan.
Aih gak kebayang kalo sampe kejadian Mas.
BalasHapusEtapi ada efek positifnya eksistensi para setan di banyak media. Orang jadi gak terlalu takut dan orang juga jadi males nonton film setan gak penting ituh.. :D
hahaha
Hapus:D iu juga bener lah :D sayang
perfileman Indonesia malah jadi momok sekarang
>.< ayo jadi sutradara
>>>
mau bikin sketsa pocong eksotis? hahaha aje gile...
BalasHapussekarang mah pocong dkk dibuat dalam bentuk parodi biar mereka mereka tidak takut lagi dengan pocong dan semacamnya...
:D ahahaha
Hapusiyya itu tapi tak se eksotis yang tergambarkan
haha,, bener mas... nggak cvlt...
BalasHapus>.</ hahaha iya kan
Hapus