"Sayonara batam, mungkin suatu saat aku akan merindukanmu."
Seminggu sebelum saya meninggalkan batam, kalo gak salah tanggal 26 oktober 2014. Saya dengan teman-teman menyempatkan diri untuk mutar-mutar batam, agak beda seperti biasanya - biasanya cuman muter2 gak jelas - yang ini menuju tujuan wisata Jembatan Barelang.
"Seperti Ini lah barelang dan orang-orang yang sibuk mengabadikan momen cerianya."
Benar-benar pemandangan yang berbeda, ketika kita mau melihat dari sudut yang berbeda pula. Mungkin ini lah yang akan berkesan di akhir minggu saya sebelum meninggalkan batam.
"Ini si adit dan si turis sesat -rizky- dengan baju jogjanya"
Jembatan barelang itu terdiri dari 6 buah jembatan yang menghubungkan pulau-pulau di batam, kadang balerang juga di sebut sebagai jembatan Habibie karena waktu itu pak habibi yang menjabat sebagai mentri negara riset dan teknologi yang memprakarsai pembuatannya bagi temen-temen yang punya minat dengan sejarah barelang bisa browsing sendiri ya :D.
Bagusnya sih pergi siang-siang, pas panas-panasnya kota batam, pas itu kalo gak salah jam 12 siang lebih dikit kita beserta rombongan udah dateng di jembatan pertama. Kenapa berangkatnya siang? Viewnya paling ciamik, walaupun terik matahari, anginnya segar dan pemandangannya pun menakjubkan. Pokoknya gak rugi lah, akhirnya panas-panas pun terbayarkan.
"Kita sedang mencari kesejukan dari panasnya Batam"
Kiri ke kanan: Rizky, Sunu, Saya sendiri, Adit |
"Kira-kira dua gambar di atas belum bisa merefleksikan dengan penuh keindahan bawah jembatan barelang, saya tambah lagi satu fotonya si adit"
Setelah puas main-main di jembatan pertama, kita lanjut ke jembatan selanjutnya dan berhenti di sana untuk liat-liat pemandangan. Kata revin "jangan sekali-kali berenti di jalan jembatan pertama, masalahnya ada razia,kalo mau berenti pas di jembatannya sambil menikmati pemandangan di jembatan selanjutnya aja.".
"gini viewnya ketika kita berhenti di jembatan 2 dan seterusnya"
Askar memperhatikan sekitar |
Kiri ke kanan: Lutvi, Bilal, Askar, Rizky, Revin, Adit, Della, Saya di belakang kamera dan entah kenapa sunu tak tampak di sini |
"Di bawah ini kumpulan view dari atas jembatan"
Sebenernya, ada tempat lain juga sih yang dikunjungi, seperti kampung vietnam dengan berbagai cerita mistis dan sejarahnya dan tempat tujuan terakhir pantai apa ya saya lupa namanya. tapi yang memang berkesan itu ya barelang.
Pantai apa ya saya lupa, yang jelas pantai persinggahan terakhir |
Akhirnya Selamat tinggal batam >,<.
NB:Pesan terakhir, kalo mau jalan-jalan ke sana usahakan pake kendaraan pribadi atau nyewa. Nyewa motor seharian kisaran 50-100rb an kalo mobil sekitar 400-500rb an.
amazing.. gan..batam memang luar biasa ya, jadi pengin ke sana..
BalasHapusoh ya salam kenal sob
salam kenal juga mas
Hapusiya bagus betul
indaaah banget pemandangannya :)
BalasHapusiya mbak bagus sekali
HapusSeru banget ya jalan-jalan di Batam. Pemandangannya bagus :)
BalasHapusiya mbak sisi lain batam selain hutan dan kotanya >,</
Hapus